Jumat, 14 Desember 2012

Keamanan Data Multimedia



Keamanan Data Multimedia

Adanya keamanan data multimedia dikarenakan semakin banyaknya penggunaan data multimedia, pengambilan maupun perusak data multimedia semakin banyak, kebutuhan merahasiakan pesan dan pentingnya hak cipta.

KRIPTOGRAFI
Kriptografi mempunyai dua konsep yang utama yaitu enkripsi dan dekripsi. Enkripsi yaitu proses dimana informasi atau data diubah menjadi bentuk yang tidak dikenali dengan menggunakan algoritma tertentu sedangkan dekripsi yaitu mengubah bentuk yang tidak dikenali ke bentuk informasi awal.
-          Prinsip Dasar Kriptografi
o   Confidelity           : agar isi pesan tetap rahasia
o   Data Integrity     : agar layanan mampu mendeteksi adanya manipulasi data yang tidak sah
o   Authentication    : layanan yang berhubungan dengan identifikasi keaslian data.
o   Non-repudiation : layanan yang dapat mencegah bahwa pesan berasal bukan dari pengirim aslinya.
-          Algoritma Kriptografi
o   Algoritma Simetris : menggunakan kunci enkripsi yang sama dengan kunci dekripsi sehingga algoritma ini disebut dengan single-key algorithm.
o   Algoritma Asimetris : menggunakan kunci yang berbeda antara pengirim dan penerima. Jika kunci pengirim ,public key dan penerima, private key.

-         STEGANOGRAFI
Teknik untuk menyembunyikan informasi yang bersifat pribadi dengan sesuatu yang hasilnya tampak seperti informasi normal
Kriteria Dalam Steganografi yaitu,
o   Imperceptibility : pesan tidak dapat dipersepsi indra manusia
o   Fidelity                           : media penampung tidak berubah banyak jika disisipi pesan tersembunyi
o   Recovery            : pesan yang disembunyikan harus bisa dikembalikan ke semula.

-        WATERMARKING
Merupakan salah satu bagian dari steganografi , karena teknik-teknik yang dilakukan dalam watermarking merupakan salah satu bagian dari steganografi.
-          Jenis-Jenis Watermarking
o   Robust Watermarking  : Jika watermark dirusak maka data akan ikut rusak
o   Fragile Watermarking   : Watermark akan memberikan informasi bagian mana yang dirusak.
o   High Fidelity                  : Watermark mudah diserang
-          Kriteria Watermarking
o   Imperceptibility       : Watermark tidak dapar dilihat indra manusia
o   Key uniqueness        : Jika memakai kunci yang berbeda harus menghasilkan watermark yang berbeda pula
o   Noninvertibility       : Watermark sulit dideteksi
o   Image dependency  : Membuat watermark bergantung pada isi citra
o   Robustness               : Watermark harus kokoh terhadap berbagai manipulasi data.

0 komentar:

Posting Komentar